Quality Function Deployment (QFD) adalah metode transformatif yang mengubah kebutuhan pengguna menjadi kualitas desain yang terukur. Dikembangkan oleh Dr. Yoji Akao di Jepang pada tahun 1996, QFD membantu perusahaan untuk fokus pada karakteristik produk dan layanan dari perspektif pasar dan kebutuhan teknologi.
Quality Function Deployment (QFD) pertama kali dikembangkan di negara Jepang pada tahun 1996 oleh Dr. Yoji Akao. Definisi dari QFD sendiri menurut Dr. Yoji Akao adalah suatu metode untuk metransformasikan permintaan dari user menjadi sebuah design quality untuk menyebarkan function forming quality dan menyebarkan metode-metode untuk mencapai design quality ke dalam sistem, bagian komponen, dan elemen-elemen spesifik dalam proses manufaktur.
QFD didesain untuk membantu para perencana agar dapat fokus pada karakteristik dari produk maupun layanan yang ada dari sudut pandang segmentasi pasar, perusahaan, atau kebutuhan pengembangan teknologi. QFD juga sangat berguna untuk metransformasikan Voice Of Customer (VOC) ke dalam karakterisik engineering untuk sebuah produk atau service dengan memprioritaskan karakteristik masing-masing produk atau service bersamaan dengan pengaturan target pengembangan secara simultan untuk produk atau service tersebut.
QFD adalah sebuah proses intensif tenaga kerja. Pada dasarnya QFD menginvestasikan waktu dalam perencanaan untuk mendapatkan keuntungan dengan siklus pengembangan keseluruhan yang lebih pendek berdasarkan pada apa yang diinginkan oleh customer. QFD juga akan meminimalisir kebutuhan untuk melakukan redesign.
Memastikan bahwa produk atau layanan yang dikembangkan benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan
Mengurangi waktu pengembangan dengan meminimalkan kebutuhan redesign dan perubahan di akhir proses
Meningkatkan komunikasi antar departemen dan membangun kesepahaman tentang prioritas pengembangan
Menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih tinggi dan lebih sesuai dengan harapan pasar
Mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan dan harapan pelanggan melalui survei, wawancara, dan metode lainnya
Mengembangkan matriks yang menghubungkan kebutuhan pelanggan dengan karakteristik teknis produk
Mengidentifikasi hubungan antara berbagai karakteristik teknis dan menentukan prioritas pengembangan
enetapkan target kuantitatif untuk setiap karakteristik teknis berdasarkan analisis dan prioritas
Penerapan QFD telah terbukti dapat mengurangi waktu pengembangan produk hingga 50% dan biaya engineering hingga 30%, sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan dan pangsa pasar. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk "melakukan hal yang benar sejak awal" dan menghindari perubahan mahal di tahap akhir pengembangan.
Implementasikan Quality Function Deployment untuk mentransformasikan kebutuhan pelanggan menjadi karakteristik produk yang unggul